Rabu, 19 November 2014 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 4760
(Foto: Yopie Oscar)
Sejumlah atlet berprestasi asal DKI Jakarta akan menerima bonus dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Bonus tersebut dibagi dalam beberapa kategori, di antaranya bonus Asi
an Games XVII Incheon 2014, Asian Paragames 2014, dan single event 2014."Atlet berpasangan yang meraih medali emas pada Asian Games 2014 akan menerima bonus sebesar Rp 300 juta," ujar Budi Siswanto, Kepala Bidang Humas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta, di Balaikota, Rabu (19/11).
Dikatakan Budi, tiga atlet DKI Jakarta yang meraih medali emas Asian Games adalah Greysia Polii, Nitya Krishinda Maheswari dan Hendra Setiawan (ganda putra berpasangan dengan Muhammad Ahsan/PB Djarum).
Sedangkan atlet perorangan yang meraih medali perak akan menerima bonus sebesar Rp 200 juta yang diberikan kepada Edi Kusdaryanto, atlet dari cabang olahraga (cabor) soft tenis.
"Empat atlet peraih medali perunggu yakni Maya Rosa Stefani (soft tennis), Sharon Limansantoso, Novie Phang dan Cheya Cantika (boling) juga akan menerima bonus prestasi masing-masing sebesar Rp 50 juta," katanya.
KONI DKI, lanjut Budi, juga akan memberikan bonus kepada para pelatih yang telah membina para atlet berprestasi.
Herry Imam Pirngadi, pelatih ganda putra cabor bulutangkis yang berhasil meraih medali emas menerima bonus sebesar Rp 100 juta. "Pelatih soft tenis tunggal putra, Ferly Montolalo menerima bonus sebesar Rp 75 juta karena atletnya berhasil medali perak. Serta dua pelatih yang atletnya meraih medali perunggu, Gularso Mulyadi (soft tenis dan Thomas Tan masing-masing akan menerima bonus sebesar Rp50 juta," ungkapnya.
Budi menjelaskan, bonus juga diberikan kepada ketiga atlet yang berhasil meraih medali pada event Asian Paragames Incheon 2014 dengan nilai yang berbeda.
Masing-masing atlet menerima bonus Rp 100 juta untuk medali emas dan Rp 50 juta untuk medali perunggu. Dian David Jacobs, atlet cabor tenis meja yang berhasil merebut dua medali yakni emas dan perak akan menerima bonus sebesar Rp 150 juta.
"Komet Akbar yang meraih medali perak ganda putra dan perunggu tunggal putra akan menerima bonus sebesar Rp 100 juta. Serta atlet putri peraih medali perunggu pada cabor tenis meja akan mendapat bonus sebesar Rp 50 juta," katanya.
Ia menambahkan, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama juga memberikan bonus kepada atlet yang meraih prestasi di single event seperti kejuaraan dunia, kejuaraan Asia, atau turnamen setingkat Asia Tenggara.
Sedikitnya 35 atlet yang memperoleh bonus dari enam cabor yakni loncat indah tiga atlet, 17 atlet bridge putra putri, wushu satu atlet, bulutangkis sebanyak 9 atlet, termasuk Tommy Sugiarto, peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Kopenhagen 2014. Sedangkan panjat tebing sebanyak 3 atlet dan tenis meja sebanyak dua atlet.
"Bertepatan dengan pemberian bonus tersebut, Pak Basuki akan mengukuhkan dan melepas kontingen PON Remaja I DKI yang akan berlaga di PON Remaja I/2014 Jawa Timur pada 9 – 15 Desember mendatang," tandasnya.