Senin, 05 November 2018 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 2564
(Foto: Nurito)
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar membuka sosialisasi mekanisme pelaporan Person i
n Charge (PIC), di ruang pola kantor wali kota setempat, Senin (5/11). Program ini terintegrasi dengan Jakarta Smart City sehingga respons tanggap bencana menjadi lebih cepat dan akurat.Dikatakan Anwar, sosialisasi mekanisme pelaporan PIC digelar untuk memberikan pemahaman bagi aparatur sipil negara (ASN), serta relawan PIC di masing-masing kelurahan. Terutama dalam pelaporan dan memantau bencana banjir.
"Sosialisasi dan pelatihan PIC ini untuk memberikan pemahaman dan keterampilan pada peserta, baik relawan maupun ASN. Sehingga mereka lebih paham tentang pelaporan dan penanganan PIC," ujar Anwar.
Ditambahkan Anwar, saat ini di Jakarta Timur terdapat 615 relawan PIC yang tersebar di 47 kelurahan. Sedangkan jumlah titik rawan genangan saat ini ada 509 titik.
Banyaknya titik rawan genangan ini karena Jakarta Timur yang luas wilayahnya mencapai 187,75 kilometer, dilewati lima sungai besar. Yakni Kali Ciliwung, Sunter, Kalimalang, Cipinang dan Kali Cakung yang sebagian hulunya berada di kawasan Bogor, Jawa Barat.
"Menjadi relawan adalah sebuah panggilan hati, sehingga segala tenaga dan pikiran yang disumbangkan untuk penanggulangan bencana bukanlah sebuah keterpaksaan," tandasnya.