Pemprov DKI Sambut Peserta Adventure Documentary Festival 2018

Kamis, 01 November 2018 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2600

KI Gelar Jamuan Makan Malam Adventure Documentary Festival 2018

(Foto: Punto Likmiardi)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyambut peserta Adventure Documentary Festival 2018 "Secret File History of Jakarta" dengan menggelar jamuan makan malam di Balai Kota DKI Jakarta.

Perlu ada pendekatan kekinian

Acara jamuan makan malam tersebut turut dihadiri, Pembina Adventure Documentary Festival Academy (ADFA), Nicolaus Lumanauw, pemerhati sejarah, dan sejumlah akademisi.

Kepala Bidang Informasi dan Pengembangan Disparbud DKI Jakarta, Alberto Ali berharap, acara jamuan makan malam tersebut dapat menjadi momentum strategis antara Pemprov DKI dengan  peserta festival dalam melakukan sinergi dan kemitraan terhadap informasi sejarah masa lalu Jakarta.

"Kami menyambut baik penyelenggaraan festival itu. Kita bisa membuat ini menjadi suatu pekerjaan yang kontinyu," ujarnya, Kamis (1/11) malam.

Menurutnya, melalui keterlibatan pelajar hingga para akademisi akan membuat pelaksanaan Adventure Documentary Festival 2018 menjadi berharga sekali.

"Sejarah tidak akan berhenti sebelum dunia ini punah. Ini menjadi harta karun yang tak ternilai," terangnya.

Alberto menjelaskan, salah satu kelemahan anak-anak atau peserta didik adalah kurangnya minat terhadap perjalanan sejarah. Untuk itu, diperlukan langkah inovatif dan kreatif agar generasi muda lebih tertarik dengan sejarah.

"Perlu ada pendekatan kekinian. Kami punya kepentingan yang jauh lebih luas untuk memperkenalkan sejarah Jakarta dengan menggunakan teknologi digital," ungkapnya.

Ia menambahkan, apabila sejarah Jakarta dikupas dan diolah dengan bahasa yang komunikatif, diberi visualisasi yang kekinian, dan atraktif, juga sangat berpotensi mendatangkan wisatawan.

"Kami ingin panitia pelaksana dapat lebih mengembangkan lagi festival atau kompetisi serupa, terutama dengan melibatkan pelajar," paparnya.

Dikatakan Alberto, mengupas sejarah Jakarta yang belum terungkap bisa dikemas secara menarik. Contohnya, dalam bentuk film pendek berdurasi singkat secara berseri, kemudian diunggah melalui media sosial seperti, Youtube, Instagram, maupun Facebook.

"Dampak dari banyaknya dokumentasi itu akan membuat masyarakat, khususnya generasi muda semakin tertarik mempelajari sejarah Jakarta," tandasnya.

Untuk diketahui, Adventure Documentary Festival 2018 "Secret File History of Jakarta" akan berlangsung mulai 1-8 November mendatang.

Rangkaian kegiatan meliputi lokakarya, petualangan dokumenter ke Pulau Onrust, Taman Prasasti, dan Kota Tua. Kemudian, roadshow ke kampus-kampus, dan pameran Secret File History of Jakarta di Perpustakaan Nasional RI.

BERITA TERKAIT
Pengunjung Museum Sejarah Jakarta Terus Meningkat

Pengunjung Museum Sejarah Jakarta Terus Meningkat

Jumat, 14 Juli 2017 5251

Museum Bahari Kembali Dibuka untuk Umum

Museum Bahari Kembali Dibuka untuk Umum

Selasa, 23 Januari 2018 3081

Pemkot Jakbar Bikin Film Dokumenter 'Ayo Menabung dengan Sampah'

Pemkot Jakbar Bikin Film Dokumenter 'Ayo Menabung dengan Sampah'

Kamis, 19 April 2018 1942

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469043

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307859

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284367

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260987

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196612

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks