Selasa, 18 November 2014 Reporter: Agustian Anas Editor: Agustian Anas 7600
(Foto: Agustian Anas)
Kegiatan akbar berskala nasional, Kibar Budaya Cinte Betawi Untuk Negeri ke-3 akan digelar di Taman Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/11) mendatang. Kegiatan yang diselenggarakan Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) ini akan diwarnai pemecahan rekor MURI pemakaian kaos bermotif Batik Betawi terbanyak.
Ketua Umum LKB, Tatang Hidayat, mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. "Kegiatan ini sekaligus menjadi media internalisasi promosi seni budaya tradisional Betawi dalam bentuk parade, pergelaran kolaborasi seni budaya mancanegara oleh Soka Gakkai Indonesia, bazar dan jalan sehat budaya yang melibatkan 1.000 pelaku seni dan 12.000 warga Jakarta peserta jalan sehat," ujar Tatang, Selasa (18/11).
Tokoh muda Betawi ini mengungkapkan seperti tahun-tahun sebelumnya, Cinte Betawi kali ini akan memecahkan rekor MURI pemakaian kaos bermotif batik Betawi terbanyak. "Kami mengajak peran serta warga Jakarta dalam kegiatan akbar untuk terlibat baik sebagai pengunjung maupun peserta jalan sehat sebagai bentuk penghormatan jasa pahlawan bangsa sekaligus wujud kecintaan terhadap budaya bangsa sebagai identitas diri," katanya.
Tatang menjelaskan untuk warga Jakarta yang ingin turut serta dalam jalan sehat dapat mendaftarkan diri di kantor Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) di Gedung Nyi Ageng Serang Jalan HR Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan. Peserta jalan sehat akan mendapatkan kaos motif Batik Betawi dan kesempatan memperoleh doorprize terdiri dari mobil, sepeda motor, sepeda, televisi, kulkas, dan ratusan peralatan rumah tangga
."Ini cara LKB mengajak masyarakat untuk mencintai pahlawan dan menjaga pelestarian budaya agar tetap menjadi alat ketahanan identitas bangsa di era global ini sekaligus menjadikan Jakarta sebagai kota yang nyaman yang dihuni oleh warganya yang berkarater santun dan berkebudayaan," ungkap mantan Komandan Nasional Banser NU ini.
Rencananya, kata Tatang, kegiatan ini akan dibuka oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta dan dihadiri oleh jajaran pejabat Pemprov DKI, Ketua dan jajaran anggota DPRD, tokoh masyarakat Betawi, pengusaha, serta seniman.