Senin, 29 Oktober 2018 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Rio Sandiputra 2404
(Foto: Rudi Hermawan)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menggelar Kongres Bahasa Indonesia XI, di salah satu hotel yang berada di Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Pusat, 28-31 Oktober mendatang. Kegiatan tersebut mengusung tema 'Menjayakan Bahasa dan Sastra Indonesia'.
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dadang Sunendar mengatakan, kegiatan ini sama dengan membahas identitas bangsa yang wajib dijunjung dan diutamakan. Sebagaimana amanat Sumpah Pemuda 1928 yang kini dinyatakan secara legal pada pasal 25 Undang-Undang nomor 24 tahun 2009.
"Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XI mengusung tema 'Menjayakan Bahasa dan Sastra Indonesia'," kata Dadang, Minggu (29/10).
Ia menambahkan, kongres ini menghadirkan 27 orang pembicara dan undangan, serta 72 pemakalah seleksi yang berasal dari dalam dan luar negeri. Peserta yang mengikuti kongres 1.031 orang yang terdiri atas para pemangku kepentingan, seperti pejabat publik, akademisi, budayawan, tokoh pegiat, pakar, guru, praktisi atau pemerhati bahasa dan sastra Indonesia serta daerah.
"Pada kongres ini akan diluncurkan beberapa produk kebahasaan dan kesastraan yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia Braille, buku Bahasa dan Peta Bahasa, Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Daring
, Bahasa Indonesia bagi bacaan literasi, Kamus Vokasi, Bidang Ilmu dan aplikasi Senarai Padanan Istilah Asing (SPAI)," tandasnya.