Jumat, 26 Oktober 2018 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 2831
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akan memaparkan penataan kampung di Jakarta saat menjadi pembicara dalam sesi diskusi panel bertema Social integration and inclusion: Urban kaleidoscopes saat acara Urban 20 (U20) Mayors Summit.
Kegiatan tersebut akan berlangsung 29-30 Oktober 2018 di Buenos Aires, Argentina dan akan dihadiri oleh 34 wali kota serta perwakilan dari kota-kota besar di dunia.
U20 Mayors Summit merupakan platform diskusi di antara para pemimpin kota untuk menyuarakan pesan kolektif dan solusi inklusif kepada para pemimpin G20 tentang peran signifikan kota dalam pembangunan berkelanjutan.
Inisiatif ini digagas oleh Wali Kota Paris sebagai Ketua C40 Cities Climate for Leadership Group dan Wali Kota Buenos Aires selaku kota tuan rumah penyelenggara G20 pada tahun 2018.
U20 Mayors Summit diselenggarakan bekerja sama dengan asosiasi pemerintah kota internasional C40 dan United Cities and Local Government (UCLG).
Kegiatan untuk kali pertama tersebut didukung oleh 26 kota negara anggota G20 yakni, Barcelona, Beijing, Berlin, City of Buenos Aires, Chicago, Durban, Hamburg, Jakarta, Johannesburg, London, dan Los Angeles.
Kemudian, Madrid, Houston, Mexico City, Milan, Montreal, Moscow, New York, Paris, Rio de Janeiro, Rome, Sao Paulo, Seoul, Sydney, Tokyo, and Tshwane.
Hasil dari inisiatif seluruh peserta akan dituangkan dalam Kesepakatan Bersama (Joint Letter) dari U20 Mayors to G20 leaders; Rencana Aksi (Action Plan); dan Communique yaitu rekomendasi konkret kepada pemimpin G20 tentang bagaimana U20 dapat mendukung kota mengimplementasikan agenda prioritas U20.
Dalam pertemuan bergengsi tersebut, para pemimpin kota secara simbolis akan menyerahkan Communique kepada Presiden Argentina selaku Ketua dan tuan rumah penyelenggaraan G20 Tahun 2018.
Anies mengatakan, dirinya akan memaparkan implementasi Community Action Plan (CAP) dengan pendekatan partisipatif-kolaboratif dalam penataan lampung di 16 lokasi di Jakarta sebagai bagian dari kebijakan pendukung integrasi dan inklusi sosial.
"Saya akan bicara tentang pengembangan urban renewal yang kita lakukan di sini. Bagaimana kita menata perkampungan dengan melibatkan semua stakeholder," ujarnya, Jumat (26/10).
Anies menjelaskan, pada momen tersebut juga akan disampaikan terkait pentingnya bagi kota-kota di dunia untuk kembali memfokuskan pada pembangunan kualitas manusia. Sebab, kemiskinan-kemiskinan yang terjadi di kota-kota besar di banyak tempat terjadi ekstrem sekali.
"Pembangunan sering kali hanya memperhatikan kemiskinan di daerah rural, tapi kemiskinan di daerah urban justru malah terlewatkan. Ini salah satu faktor yang menyebabkan integrasi sosial jauh menjadi lebih sulit," terangnya.
Menurutnya, kesempatan menjadi pembicara di U20 Mayors Summit juga akan dimanfaatkan untuk mengajak seluruh peserta pertemuan untuk memperhatikan ketimpangan di dalam kota.
"Ada tiga topik utama dalam pembahasan agenda U20 Mayors Summit yakni, perubahan iklim, masa depan dunia, dan integrasi sosial," ungkapnya.
Untuk diketahui, saat berada di Argentina Anies juga dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Wali Kota Berlin, Wali Kota Paris, Wali Kota Buenos Aires, Executive Director C40, dan perwakilan World Bank.
Selain itu, Anies akan melakukan kunjungan lapangan ke Barrio 31 untuk melihat proyek transformasi daerah kumuh di Buenos Aires menjadi permukiman yang layak huni.
Tidak kalah penting, Anies juga akan dianugerahi Guest of Honor (Warga Kehormatan) Kota Buenos Aires dari Parlemen Kota Buenos Aires.