Selasa, 18 November 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Agustian Anas 6347
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Antrian panjang kendaraan terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Jakarta Utara sesaat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Antrian kendaraan tampak mengular sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Pantauan beritajakarta.com, kemacetan lalu lintas akibat antrian kendaraan mulai terjadi Senin (17/11) sekitar pukul 22.00 hingga 00.00 di beberapa ruas jalan di Jakarta Utara seperti Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jalan Yos Sudarso, Jalan Raya Plumpang, dan Jalan Tugu Raya.
Seperti di Jalan Yos Sudarso, dari Cempaka Putih arah Plumpang, kemacetan terjadi akibat antrian kendaraan yang ingin mengisi BBM di SPBU Nomor 34.14204. Walau antrian hanya berkisar 100 meter, namun letak SPBU yang berada menjelang flyover menyebabkan tumpukan kendaraan menutupi badan jalan. Keadaan itu menyebabkan kemacetan mulai dari seberang Jalan Tantangan, Kodamar, hingga SPBU sepanjang sekitar 100 meter.
Antrian juga terjadi di dua SPBU di Jalan Boulevard Artha Gading. Antrian kendaraan di SPBU bernomor 34.14208 dan 34.14210 mengular hingga lebih dari 100 meter di dua dari 3 lajur yang ada.
Kemacetan parah hingga lebih 1 kilometer juga terjadi di Jalan Raya Plumpang dan Jalan Tugu Raya. Kemacetan terjadi akibat antrian kendaraan di SPBU Nomor 34.14103 Jalan Raya Plumpang, Kelurahan Tugu Selatan dan SPBU Nomor 34.14207, Jalan Raya Plumpang, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja.
Kemacetan akibat antrian di SPBU 34.14103 mengular hingga perlimaan Semper dan Jalan Tugu Raya sepanjang lebih dari 1 kilometer. Sedangkan di SPBU 34.14207, kemacetan mengular hingga Jalan Yos Sudarso hingga mencapai 1 kilometer.
Kapolsek Koja, Kompol Tumpak B Simangunsong, mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak 25 personel untuk mengamankan dan mengatur lalu lintas di dua SPBU serta sepanjang Jalan Plumpang Raya. Selain itu, sebanyak 8 personel TNI dari Kodim juga diterjunkan untuk membantu pengamanan.
"Kita upayakan agar tidak sampai terjadi kemacetan parah karena yang mengantri mayoritas truk trailer," ujarnya.
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Sutriyono, mengatakan, pihaknya sengaja menambah personel di beberapa SPBU yang mengalami antrian. Sebelumnya, setiap SPBU hanya dijaga dua personel polisi. Namuan karena terjadi antrian kendaraan ditambah menjadi 10 personel.
"Kita perbantukan personel kita dari SPBU yang sudah tutup. Karena kalau tidak ditambah, bisa terjadi kemacetan parah," ujarnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 2.000 per liter sejak 18 November 2014. Premium atau bensin naik menjadi Rp 8.500 per liter, sedangkan solar menjadi Rp 7.500 per liter.