Rabu, 24 Oktober 2018 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 1828
(Foto: Mustaqim Amna)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri The 5th Asian Mediation Association Conference di salah satu hotel di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Konferensi yang berlangsung pada 24-25 Oktober 2018 tersebut, dihadiri oleh para ahli masyarakat dari berbagai negara di Asia.
Anies mengatakan, mediasi sangat diperlukan dalam mencari solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Pemerintah juga harus mampu
menjadi mediator karena adanya persoalan-persoalan, baik terkait lahan, perumahan, dan jalan."Kita menyadari pentingnya mediasi dalam sebuah masyarakat, apalagi yang tinggal di Jakarta. Untuk para ahli yang berkumpul hari ini, semoga mempunyai sebuah konsep atau alat yang bisa menjadi acuan bagi aparatur di dalam memimpin maupun mengelola wilayah," ujarnya, Rabu (24/10).
Aneis menjelaskan, faktor penting dari mediator adalah berada pada posisi netral, sehingga bebas dari berbagai kepentingan dan bisa menyelesaikan persoalan secara baik.
"Lurah, camat dan wali kota yang bisa bertindak sebagai moderator dituntut bisa mencari solusi bersama-sama," terangnya.
Anies berharap, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) di DKI Jakarta dapat meningkatkan kemampuan sebagai mediator untuk mengatasi masalah-masalah yang memiliki potensi terjadinya gesekan.
"Kita ingin di Jakarta aparat-aparat kita memiliki kemampuan untuk mediasi," tandasnya.