Jumat, 19 Oktober 2018 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Budhy Tristanto 2633
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan dukungannya atas perhelatan Jakarta Melayu Festival (JMF) 2018 yang akan digelar di Ancol Beach City, Jakarta Utara, Sabtu (27/10) mendatang.
Sebagai penikmat musik melayu, Anies mengaku, selalu mengikuti JMF yang dilaksanakan setiap tahun di Jakarta. Menurutnya, perhelatan JMF ini sebagai bentuk pelestarian dan pengembangan budaya.
"Tidak ada tahun tanpa Jakarta Melayu Festival. Saya sampaikan kepada semuanya, kita perlu mengembangkan kebudayaan. Kebudayaan bukan cuma untuk dilestarikan tapi juga untuk dikembangkan," ujar Anies
di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/10).Anies berharap, warga Jakarta dan sekitarnya ikut memberi dukungan terhadap musik melayu dengan menghadiri perhelatan JMF 2018 nanti.
"Mudah-mudahan nanti warga Jakarta dan sekitarnya bisa ikut meramaikan. Semoga musik Melayu akan bisa tumbuh berkembang lebih besar lagi," ucap Anies.
Sementara itu, Geisz Chalifah sebagai promotor sekaligus produser JMF menjelaskan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya pelaksanaan JMF kali ini bakal banyak menyajikan konsep baru yang akan memanjakan mata penonton.
"Kita akan tampilkan lagu-lagu lintas genre, pembaruan aransemen, iringan tari serampang dua belas, sampai konsep megah panggung. Kalau bukan kita yang pelihara dan menjadikan nya megah, siapa lagi?," tandasnya.
JMF 2018 yang mengusung tema 'Melayu Menyatukan Negeri' ini akan menampilkan beberapa artis papan atas, seperti Erie Suzan, Husein Alatas, Shena Malsiana, Alfin Habib, Takaeda, Maxi, Fika Fabiola, Anwar Fauzi Band, Cockpit Band, dan iringan tari Melayu dari Kosentra Sumut.