Jumat, 19 Oktober 2018 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: F. Ekodhanto Purba 3200
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Untuk menambah pendapatan perusahaan, PT Mas Rapid Transit (MRT) Jakarta siap jajaki bisnis ritel dan usaha periklanan.
"Untuk menambah sumber pendapatan perusahaan, selain hasil dari penjualan tiket kami juga akan jajaki usaha ritel dan bisnis periklanan," ujar Agung Wicaksono, Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Jumat (19/10).
Dikatakan Agung, strategi penjajakan usaha ritel dan iklan tersebut telah sesuai peraturan dan mandat yang diberikan pada PT MRT Jakarta untuk membangun infrastruktur, mengoperasikan kereta dan menjalankan bisnis.
Untuk iklan, sambung Agung, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan mitra dalam menyeleksi pengiklan dengan lokasi iklan yang telah ditentukan oleh pihaknya.
Sumber pendapatan slot iklan di dalam stasiun akan menjadi daya tarik tersendiri karena diperkirakan masing-masing stasiun MRT akan dilalui 173 ribu penumpang setiap harinya. Pendapatan lain berasal dari sektor ritel dan fesyen.
Direktur Pengembangan Pasar Dalam Negeri Bekraf, Sappe M Sirait mengatakan, pihaknya akan mulai melakukan tahapan kurasi setelah ada calon peserta UKM yang telah ditentukan oleh PT MRT.
“Setelah peserta ada kami akan menunjuk kurator yang expert tentang produk-produk yang layak untuk pasar, kemudian hasil dari kurasi akan diberikan kepada PT MRT,
" tandasnya.