Uji Coba OK OTrip Berakhir

Senin, 01 Oktober 2018 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 4257

Anies Saksikan MoU Trans Jakarta dengan 11 Operator Angkutan Kecil

(Foto: Dadang Kusuma Wira Putra)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dengan 11 operator angkutan kecil. Penandatanganan MoU ini sekaligus menandai berakhirnya masa uji coba program OK OTrip.

Saya minta seluruh operator betul-betul mematuhi Standar Pelayanan Minimum

Pantauan beritajakarta.id, nota kesepahaman ditanda tangani oleh masing-masing perwakilan operator, Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono, dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko.

Adapun kesebelas operator tersebut yakni, Koperasi Wahana Kalpika, Budi Luhur, Lestari Sukma Gema Persada, Puskopau Halim Perdana Kusuma, Kompamilet Jaya, Komilet Jaya, Komika Jaya, Kolamas Jaya, Purimas Jaya, Kojang Jaya, PT Kencana Sakti Transport.

Anies mengatakan, pengelolaan transportasi di Jakarta saat ini memasuki babak baru. Pasalnya, penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi langkah awal untuk mengintegrasikan seluruh moda transportasi di Ibukota.

"Kita harus berkolaborasi untuk memberikan manfaat dan optimalisasi layanan angkutan umum yang nyaman, aman, dan murah bagi warga. Saya menyampaikan apresiasi kepada bapak dan ibu sekalian yang sudah memfasilitasi transportasi bagi warga Jakarta," ujarnya, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, (1/10).

Anies berharap, melalui integrasi transportasi umum tersebut, lebih banyak masyarakat yang tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi untuk mendukung mobilitasnya. Sehingga, kemacetan di Jakarta dapat teratasi.

"Agar lebih menarik minta masyarakat, saya meminta seluruh operator betul-betul mematuhi Standar Pelayanan Minimum," terangnya.

Anies menambahkan, seiiring dengan berakhirnya masa uji coba OK OTrip, maka saat ini sudah memasuki waktu pelaksanaan yang sesungguhnya. Pengintegrasian tersebut akan diberikan brand atau penamaan baru terkait transportasi umum massal terintegrasi antar moda

"Semua komponen terlibat akan memiliki payung yang sama. Harapannya, secara bisnis program ini memberikan keuntungan bagi operotor, dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya, baik jangka pendek maupun jangka panjang," ungkapnya.

Sementara, Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono menambahkan, jumlah pengguna bus Transjakarta menunjukkan tren positif atau mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.

"Melalui integrasi ini, kita ingin lebih banyak masyarakat menggunakan transportasi umum," tandasnya.

Untuk diketahui, uji coba OK OTrip dimulai sejak 15 Januari 2018. Untuk satu kali perjalanan dalam tempo tiga jam, pengguna OK OTrip hanya dikenakan biaya maksimal Rp 5.000, termasuk saat menggunakan bus Transjakarta.

BERITA TERKAIT
Program OK Otrip Untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Uji Coba OK OTrip Diperpanjang

Selasa, 17 Juli 2018 3051

       Jaksel Akan Luncurkan Dua Trayek OK OTrip Bulan Depan

Dua Trayek OK Trip Diluncurkan di Jaksel Bulan Depan

Senin, 20 Agustus 2018 4023

 PT Transjakarta Operasikan OK-31

OK OTrip Rute Blok M-Pondok Labu Diuji Coba

Rabu, 01 Agustus 2018 4864

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks