Kamis, 20 September 2018 Reporter: Suparni Editor: Andry 2983
(Foto: Suparni)
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) DKI Jakarta menggelar diskusi dan sharing pengalaman tentang pengelolaan aset sekolah di Gedung Teknis Abdul Muis, Gambir, Jakarta Pusat.
Kegiatan yang digelar selama dua hari sejak Rabu (19/9) kemarin diikuti 200 guru dan pengurus barang sekolah dari seluruh wilayah DKI Jakarta.
Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta, Achmad Firdaus mengatakan, pertemuan dan sharing informasi seperti ini penting dilakukan agar aset sekolah dapat tercatat dan terdata dengan baik. Termasuk untuk mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun 2017 lalu.
"Kita akan rapikan pengelolaan aset di sekolah melalui sistem. Sehingga pemerataan atau mutasi aset antar sekolah menjadi lebih mudah," ujarnya di lokasi, Kamis (20/9).
Firdaus menuturkan, berdasarkan hasil pencatatan aset, selama ini banyak terjadi kelebihan aset di satu sekolah. Sementara di satu sisi, masih ada sekolah yang tidak memiliki aset.
Sementara itu, Kepala Bidang SMP-SMA Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Syaifullah Hidayat menjelaskan, pengelolaan aset sangat penting bagi sebuah organisasi.
"Pengelolaan secara profesional penting untuk mengoptimalkan aset agar dapat dioperasionalkan secara maksimal," tandasnya.