Rabu, 19 September 2018 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: F. Ekodhanto Purba 2667
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Terhitung hingga Senin (17/9) total realisasi penerimaan Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Jakarta Selatan mencapai Rp 2.558.596.257.213.
"Realisasi penerimaan PBB-P2 tersebut diperoleh dari 10 kecamatan yang ada di Jakarta Selatan," ujar Yuspin Dramatin, Kepala Suku Badan Pajak dan Retribusi Daerah Jakarta Selatan.
Adapun rincian realisasi penerimaan tersebut, Kecamatan Setiabudi sebesar Rp 635.502.389.224 dari target Rp 710.978.000.000. Selanjutnya Kecamatan Kebayoran Baru dengan realisasi Rp 417.412.503.414 dari target Rp 496.942.000.000, dan Kecamatan Kebayoran Lama dengan realisasi Rp 416.582.899.819 dari target Rp 447.206.000.000.
Kemudian, Kecamatan Cilandak dengan realisasi Rp 298.137.487.612 dari target Rp 265.223.000.000, Kecamatan Pasar Minggu dengan realisasi Rp 247.412.145.406 dari target Rp 250.785.000.000.
Lalu, Kecamatan Mampang dengan realisasi sebesar Rp 202.388.937.754 dari target Rp 240.821.000.000, Kecamatan Tebet dengan realisasi Rp 171.155.491.297 dari target Rp 165.661.000.000 dan Kecamatan Pancoran dengan perolehan realisasi Rp 129.634.323.325 dari target Rp 148.213.000.000.
Selanjutnya, Kecamatan Jagakarsa dengan reliasai Rp 78.037.246.030 dari target Rp 97.119.000.000, dan terakhir Kecamatan Pesanggaran dengan realisasi Rp 62.602. 833.332 dari target Rp 77.616.000.000.
Ditambahkan Yuspin, pihaknya masih mempunyai batas waktu hingga Desember untuk meningkatkan potensi perolehan pajak yang belum dibayarkan.
"Dari 10 kecamatan itu Kecamatan Setiabudi menjadi wilayah yang target pemasukan PBB-P2-nya lebih besar karena Setiabudi merupakan wilayah commercial strategy,” tandasnya.