Rabu, 12 November 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 3072
(Foto: Yopie Oscar)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengaku telah siap mengantisipasi kemungkinan banjir melanda ibu kota pada musim hujan tahun ini. Berbagai persiapan telah dilakukan, mulai dari normalisasi sungai, waduk, serta saluran air di setiap wilayah.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memastikan, pengendalian banjir tahun ini akan lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Mengingat hampir semua satuan perangkat kerja daerah (SKPD) saling bahu-membahu untuk persiapan menghadapi banjir.
"Persiapan banjir sejauh ini OK, pembersihan dan pengerukan sungai lebih baik. Maka banjir sekarang tidak akan separah tahun lalu. Kita prediksi tidak akan lebih dari sehari banjirnya," kata Basuki, di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (12/11).
Kendati demikian, dia mengaku sempat kecolongan saat masa persiapan banjir. Beberapa pompa air ada yang mati. Namun setelah dilakukan pengecekan, kerusakan langsung diperbaiki. Sehingga saat banjir mesin-mesin tersebut sudah dapat berfungsi kembali. "Ada beberapa mesin kecolongan, mati tapi sudah diperbaiki," ucapnya.
Basuki mengakui, pembuatan sumur resapan memang belum sempurna. Masih ada beberapa lokasi yang belum dibuat sumur resapan. Diperkirakan pada tahun 2016, program pembuatan sumur resapan bisa rampung. "Sumur resapan itu beberapa belum sempurna, tahun depan daerah yang belum akan diperbaiki. Dan nanti akan jadi satu sistem antara sungai dengan sumur resapan
," katanya.Data dari Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI diperkirakan akan ada 125 kelurahan yang kemungkinan terendam banjir. Paling banyak kelurahan yang akan terendam banjir berada di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Kemudian di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan dengan proporsi seimbang. Kelurahan yang diprediksi terendam banjir itu yakni wilayah- wilayah yang dilalui sungai besar seperti Kali Ciliwung, Kali Angke, Kali Krukut, dan Kali Sunter.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan akan terjadi pada Januari 2014 mendatang. SKPD terkait telah dikoordinasikan untuk penanggulangan banjir kali ini. Setidaknya ada sembilan instansi berkaitan yakni Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Energi, Dinas Kebersihan, Dinas Pertamanan dan Pemakaman, serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB).