Senin, 17 September 2018 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Rio Sandiputra 3803
(Foto: Rudi Hermawan)
Pembangunan breakwater atau pemecah gelombang di sepanjang pantai timur Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara telah mencapai 30 persen. Ditargetkan pembangunan akan selesai akhir tahun ini.
Kepala Sudin Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu, Ahmad Saiful mengatakan, pengerjaan breakwater sepanjang 426 meter disisi Timur Pulau Pramuka itu dimulai sejak bulan Juli lalu.
"Pekerjaan mulai 5 Juli kemarin. Saat ini pengerjaan kurang lebih sudah sekitar 30 persen," kata Saiful, Senin (17/9).
Ia menjelaskan, biaya pembangunan breakwater bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp 13 miliar.
"Pengerjaan ditargetkan selesai 10 Desember mendatang sesuai dengan kontrak," tandasnya.