Kamis, 13 September 2018 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 1812
(Foto: Mustaqim Amna)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berbagi pengalamannya dalam memimpin Jakarta kepada peserta ASEAN Leaders Programme-Common Purpose.
Anies mengatakan, berbicara lebih jauh terkait kebutuhan warga di Jakarta adalah biaya hidup yang terjangkau, akses air bersih, lapangan pekerjaan, pendidikan, dan kesehatan.
"Selama ini, kita membicarakan isu utama di Jakarta hanya mengenai banjir dan macet," ujarnya, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/9).
Anies menjelaskan, untuk mengatasi berbagai persoalan tersebut diperlukan kerja sama antara pemerintah dengan warga.
"Sejak bertugas di DKI, saya berusaha menerapkan konsep City 4.0 yakni, pemerintah sebagai kolaborator dan masyarakat sebagai co-creator," terangnya.
Anies menambahkan, tantangan kota-kota besar di ASEAN seperti Jakarta adalah aksesibilitas dan keadilan untuk mengentaskan ketidaksetaraan (inequality).
Anies berharap, sebanyak 60 peserta yang hadir dapat terlibat aktif dalam menyusun kebijakan-kebijakan di daerah asalnya.
"Saya mengutip apa yang dikatakan Kofi Annan, tugas kita sebagai pemimpin adalah untuk memastikan bahwa orang-orang yang terlibat di dalamnya menjunjung tinggi integritas," tuturnya.
Sementara, Ketua Peserta ASEAN Leaders Programme, Adirupa Sengupta menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dan diskusi membangun yang dilakukan bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Saya berharap pertemuan ini menjadi awal untuk berkolaborasi bersama Pemprov DKI Jakarta dalam mengentaskan isu-isu perkotaan," tandasnya.