Kamis, 06 September 2018 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: F. Ekodhanto Purba 4517
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Tahun ini Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) DKI Jakarta akan perluas jangkauan air bersih di wilayah Ibukota. Hal tersebut dilakukan karena Jakarta masih ketergantungan suplai air baku dari luar kota Jakarta. Rinciannya, 81 persen air baku berasal dari Waduk Juanda Jatiluhur, 16 persen berasal dari pembelian air curah PDAM Kabupaten Tangerang dan 3 persen berasal dari sungai-sungai yang berada di Jakarta.
"Perluasan jangkauan air bersih yang kami lakukan ini merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan pelayanan dan akses air bersih kepada warga," ujar Prayitno Bambang Hernowo, Direktur Utama PDAM Provinsi DKI Jakarta, Kamis (6/9).
Dijelaskan Prayitno, cakupan layanan air bersih PDAM Provinsi saat ini mencapai angka 60.99 persen dengan total pelanggan sebanyak 851.155 pelanggan dan total air terdistribusi sebanyak 20.232,5 liter per detik.
Selama tahun 2018, berbagai upaya dilakukan perusahaan dalam meningkatkan pelayanan dan akses air bersih bagi masyarakat Jakarta, diantaranya proyek pembangunan jaringan pipa Hunan Kota dan pelayanan air bersih untuk masyarakat rusun.
“Selain itu, perusahaan juga telah melakukan pelayanan ke kampung prioritas, pelayanan air bersih selama Asian Games 2018 lalu, dan Asian Para Games 2018 yang akan datang,” tandasnya.