Selasa, 14 Agustus 2018 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: F. Ekodhanto Purba 2420
(Foto: Wuri Setyaningsih)
PDAM Provinsi DKI Jakarta bersama dua mitranya yaitu PALYJA dan AETRA memastikan suplai air bersih di 51 titik venue Asian Games terpenuhi.
Direktur Teknik PDAM Provinsi DKI Jakarta, Barce Simarmata mengatakan, ke-51 venue tersebut terdiri dari 16 venue yang merupakan pelanggan PAM, 27 venue merupakan pelanggan tidak langsung PAM yang dilayani melalui meter induk ke pengelola kawasan seperti Ancol dan BLU Setneg untuk kawasan Gelora Bung Karno (GBK) serta PPK Kemayoran/Wisma Atlet, dan 8 venue bukan pelanggan PAM (pengguna air tanah).
"Selain memastikan suplai air bersih di 51 venue Asian Games aman, kami juga memastikan kuantitas, kualitas dan kontinuitas airnya juga aman," tuturnya, Selasa (14/8).
Dijelaskan Barce, komitmen ini dibuktikan dengan peningkatan pelayanan seperti relokasi dan rehabilitasi meter induk di kawasan GBK. Perbaikan ini untuk meningkatkan suplai air ke kawasan tersebut dari 10 liter/detik menjadi 50 liter/detik. Selain itu pihaknya juga melakukan peningkatan tekanan dari sebelumnya 0,3 atm menjadi 0,7 atm.
Tidak hanya itu, pihaknya juga meningkatkan pemanfaatan air baku di Kanal Banjir Barat (KBB) melalui penerapan teknologi Moving Bed Bio Reactor (MBBR) yang memanfaatkan mikroba untuk mengurangi amoniak terkandung dalam air baku sehingga memperbaiki kualitas untuk diolah lebih lanjut.
“Kita mengoptimalkan suplai air dengan mengatur alokasi dan tekanan air dari Instalasi Pengolahan Air 1 Pejompongan ke wilayah Senayan dengan tetap memperhatikan wilayah-wilayah sekitar sehingga kebutuhan airnya terpenuhi,” jelasnya.
Ia menambahkan, PDAM, PALYJA dan AETRA juga telah membangun Booster Pump (pompa tekan), dan Reservoir Sunter yang berlokasi di seberang Taman BMW, Jl Sunter Permai Raya, Jakarta Utara, yang berfungsi untuk meningkatkan kontinuitas suplai dan tekanan air bagi kawasan Kemayoran (PPKK), Ancol, Martadinata, Gunung Sahari dan Pademangan.
Kapasitas pemompaan pada Booster Pump ini sebesar 800 liter/detik dan kapasitas reservoirnya 2500 meter kubik. Pihaknya juga melakukan percepatan pembangunan fasilitas ruang kontrol yang berada di IPA Buaran AETRA.
"Selanjutnya, ruang kontrol ini berfungsi sebagai monitoring, menganalisa dan melakukan kontrol terhadap operasional proses produksi dari air baku menjadi air bersih sekaligus proses distribusinya sampai kepada pelanggan secara online," tandasnya.