Rabu, 29 Agustus 2018 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2699
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Keberadaan volunteer atau sukarelawan selama penyelenggaraan Asian Games XVIII tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka bertugas siang dan malam untuk menyukseskan kompetisi olahraga terbesar di Benua Asia tersebut.
Apresiasi atas kinerja sukarelawan tersebut salah satunya datang dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswwedan. Anies mengatakan, sukarelawan Asian Games adalah mereka yang termasuk bekerja di belakang panggung. Tapi, mereka menjadi garda paling depan dan berperan penting menyukseskan pelaksanaan Asian Games.
"Mayoritas sukarelawan adalah anak-anak muda dari berbagai daerah se-Indonesia. Mereka tidak digaji, tapi bisa bekerja sepenuh hati karena kecintaannya pada Indonesia," kata Anies, melalui akun Facebook resminya, Rabu (29/8).
Menurutnya, menjadi sukarelawan Asian Games XVIII adalah sebuah kehormatan atas peran sebagai bagian dari sejarah tanah air dan merupakan bekal pengalaman yang sangat berharga. Untuk itu, Pemprov DKI sangat mendukung dan memfasilitasi mereka, diantaranya dengan menggratiskan biaya transportasi saat menggunakan bus Transjakarta.
"Semangat para sukarelawan membuat setiap medali yang diraih atlet-atlet jauh lebih bermakna," terangnya
Anies berpesan, agar para sukarelawan tetap menjaga stamina fisik, moral, dan intelektualnya hingga berakhirnya pelaksanaan Asian Games XVIII pada 2 September mendatang.
"Selesai Asian Games, para sukarelawan akan pulang dengan rasa bangga karena menjadi bagian dari pengabdian untuk bangsa dan negara. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih, apresiasi untuk teman-teman semua," ungkapnya.
Sementara, salah seorang sukarelawan yang bertugas di Divisi Tiketing, Arum (24) asal Tangerang menuturkan, menjadi seorang sukarelawan merupakan kebanggaan tersendiri. Selain harus melalui proses seleksi, kesempatan ini dapat digunakan untuk menambah pengalaman kerja dan menambah teman baru dari luar daerah.
"Meski sering pulang larut malam, saya akan tetap semangat untuk menjadi bagian kesuksesan Asian Games," ujarnya, di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Hal senada juga disampaikan, Sari Devi (21) sukarelawan dari Divisi Venue and Environment, Sari Devi (21) asal Surabaya, Jawa Timur. Mahasiswa lulusan Sastra Inggris Universitas Airlangga tersebut mengungkapkan, menjadi volunteer Asian Games adalah pengalaman luar biasa.
"Biasa ketemu banyak orang. Kebetulan saya dari jurusan Sastra Inggris, pengalaman ini sangat membantu untuk mengasah kemampuan berbahasa. Terlebih, banyak turis dan suporter dari negara lain yang datang ke sini," kata
nya.Sari juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang telah memberikan layanan transportasi bus Transjakarta secara gratis bagi para sukarelawan. Pasalnya, layanan ini dinilai sangat membantu akses dirinya saat bertugas.
"Setiap hari naik bus Transjakarta, sangat membantu banget. Saya dari luar kota dan tidak bayar, itu sangat membantu. Terlebih, aksesnya gampang dan petugasnya juga sangat informatif," tandasnya.