Jumat, 24 Agustus 2018 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 2471
(Foto: Nurito)
Sebanyak 136 orang tim medis disiagakan di tujuh venue Asian Games yang ada di wilayah Jakarta Timur. Sebelum turun ke lapangan, mereka dilatih oleh tim Kementerian Kesehatan dan Inasgoc dalam penanganan medis bagi atlet, offisial maupun pengunjung.
"Sebelum diturunkan ke tujuh venue, mereka sudah diberikan pelatihan khusus oleh Kementerian Kesehatan RI dan Inasgoc. Yakni pada bulan November 2017 dan Ma
ret 2018," kata Iwan Kurniawan, Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Jumat (24/8).Tim terdiri dari 33 dokter, 66 perawat, 25 driver dan dua petugas food safety. Mereka disebar di GOR Popki Cibubur, Teater Garuda TMII, Jakarta Equestrian International Park, Pulomas International BMX Center, Jakarta International Velodrome, Rawamangun Baseball Field dan Padepokan Pencak Silat.
Selain tim medis pihaknya juga menyiapkan 14 mobil ambulans. Seluruhnya bertugas untuk penanganan kesehatan dan mengantisipasi jika ada yang membutuhkan pertolongan medis. "Namun sebenarnya tugas tenaga kesehatan ini bukan hanya di areal venue. Di lingkungan sekitar juga dibeikan bantuan," tandasnya.
Misalnya, melakukan fooging di sekitar venue equestrian. Kemudian memeriksa katering, mulai dari tempat produksi hingga disajikan ke atlet, offisial dan sebagainya.