Rabu, 15 Agustus 2018 Reporter: Oki Akbar Editor: Andry 1579
(Foto: doc)
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menargetkan dapat menyerap anggaran hingga 90 persen pada tahun ini.
"Kami masih optimis dapat menyerap 90 persen anggaran sampai akhir tahun," ujar Bowo Irianto, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik DKI Jakarta, Rabu (15/8).
Bowo menuturkan, dalam APBD 2018, pihaknya mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 14,9 triliun. Per 14 Agustus, serapan anggaran di jajarannya baru mencapai 43,73 persen atau Rp 6,52 triliun.
Serapan tersebut terdiri dari belanja langsung sebesar Rp 797,29 miliar atau 18,67 persen dan belanja tidak langsung senilai Rp 5,33 triliun atau 62,07 persen.
Bowo menjelaskan, salah satu penyebab rendahnya serapan anggaran belanja langsung karena besarnya porsi belanja modal yang didominasi kegiatan renovasi berat ratusan gedung sekolah.
Ia menyebutkan, alokasi anggaran yang disiapkan untuk belanja modal sebesar Rp 2,5 triliun atau 50 persen lebih dari total pagu belanja langsung sebesar Rp 4,27 triliun.
"Sementara ini semua proses pada kegiatan tersebut masih berjalan. Tapi belum ada penagihan," jelasnya.
Menurut Bowo, penagihan atas pekerjaan renovasi gedung sekolah kepada kontraktor proyek biasanya dilakukan pada akhir Agustus atau awal September dengan target penyelesaian bangunan sebesar 30 persen pada termin pertama.
"Ketika termin pertama ini sudah tertagih, kami yakin serapan ini akan melonjak. Begitu pun termin-termin berikutnya sampai akhir tahun anggaran," tandasnya.