Jumat, 10 Agustus 2018 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 1590
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Sebanyak 838 personel gabungan dari unsur Kepolisian, TNI, Sudin Gulkarmat, Sudin Perhubungan dan Satpol PP Jakarta Utara, disiagakan selama perhelatan Asian Games 2018.
Mereka akan disebar di beberapa lokasi di Jakarta Utara, antara lain venue pertandingan, tempat latihan dan penginapan atlet serta pada jembatan penyeberangan orang (JPO).
Kepala Polres Jakarta Utara, Kombes Reza Arief Dewanto mengatakan, pengamanan difokuskan mengantisipasi kejahatan jalanan, serangan teror dan kemacetan. Dari pendataan lapangan, lanjut Reza, penjagaan akan dilakukan terhadap venue layar, venue jetski, venue eSport, venue latihan, wisma atlet dan hotel penginapan atlet di Ancol.
"Jumlah personel itu belum ditambah yang dari Mabes Polri. Selain itu kita juga akan lakukan penjagaan tiga JPO," ujarnya, Kamis (9/8).
Dijelaskan Reza, ketiga JPO yang akan dijaga yakni JPO di Jl Yos Sudarso, RE Martadinata, dan di daerah kawasan Kemayoran. Penjagaan setiap JPO akan melibatkan sebanyak 10 personel.
"Saat ada rombongan Asian Games melintas JPO akan disterilkan. Tapi di antara semua yang paling kita antisipasi kerawanan kemacetan," tegasnya.
Terkait persoalan arus lalu lintas, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Benhard Hutajulu menjelaskan, pihaknya bersama Satwil Lantas Jakut terus mengupayakan kelancaran arus lalu lintas. Menurut dia, penerapan aturan ganjil genap di Jl Benyamin Suaeb sudah menunjukkan hasil lalu lintas lebih lancar.
"Coba kita lihat Jl Yos Sudarso, Benyamin Suaeb dan RE Martadinata lebih lancar. Evaluasi penutupan pintu tol Podomoro dan Ancol Barat, tidak jadi permanen, tergantung kebutuhan saja," tandasnya.