Senin, 06 Agustus 2018 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 3371
(Foto: Nurito)
Ratusan pelajar dari sejumlah sekolah di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, melakukan pengecatan dan pembuatan mural di tembok pembatas kawasan Monumen Pancasila Sakti, Kelurahan Lubang Buaya, Senin (6/8).
Camat Cipayung, Iin Mutmainnah mengatakan, ada sekitar 300 pelajar tingkat SD hingga SMA dari 30 sekolah di wilayah ini. Tembok yang dicat sepanjang dua kilometer, dengan tinggi sekitar 2,5 meter.
"Pengecatan mural tembok pembatas Monumen Pancasila Sakti ini untuk menyemarakkan Asian Games 2018. Kawasan ini juga ditata agar terlihat apik dan rapi. Selain itu juga untuk menjalankan instruksi Gubernur DKI dalam menyemarakkan Asian Games" kata Iin Mutmainnah.
Pantauan di lapangan, para pelajar ini mengecat tembok pembatas Monumen Pancasila Sakti di Jalan Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya. Gambar yang ditampilkan antara lain logo Asian Games, gambar seluruh cabang olahraga dan sejumlah bangunan bersejarah di Jakarta.
Lurah Lubang Buaya, Fathoni menambahkan, sebelum pengecatan pihaknya melakukan koordinasi dengan pengelola Monumen Pancasila Sakti. Setelah mendapatkan persetujuan, pihaknya langsung koordinasi dengan kecamatan agar dikerahkan pelajar dari sekolah se Kecamatan Cipayung.
"Ini wahana edukasi dan penyaluran bakat bagi pelajar. Daripada corat-
coret tembok warga yang justru merugikan pihak lain, mending kita siapkan tempat untuk salurkan bakat seni mereka di sini," kata Fathoni.Sementara, Pandu (11), siswa kelas 4 SDN Lubang Buaya 04, mengaku senang dengan dilibatkan dalam pembuatan mural, karena memiliki hobi menggambar. Ia juga mengaku bangga karena Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
"Sangat senang bisa ikut bikin mural di tembok ini. Kebetulan saya hobinya mewarnai dan melukis. Saya juga bangga Indonesia jadi tuan rumah Asian Games 2018," tandas siswa yang bercita-cita menjadi anggota TNI ini.