Rabu, 01 Agustus 2018 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 1803
(Foto: Erna Martiyanti)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan tes urine kepada jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD).
Pemeriksaan dilakukan secara mendadak di tengah-tengah rapat evaluasi penyediaan tempat antar jemput ojek online di gedung pemerintahan setempat.
"Bapak, ibu semua sekarang akan dilakukan tes urine. Saya harap yang ada di ruangan ini semua harus ikut," ujar Jayadi, Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Selatan, Rabu (1/8).
Dalam kegiatan tersebut, pejabat pertama yang dites urine Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali untuk memberikan contoh kepada pejabat lainnya.
"Pertama Pak Wali yang akan dites, lainnya mengikuti. Saya minta jangan ada yang pergi," tegasnya.
Saat dimintai tanggapan terkait kegiatan ini, Marullah mengaku tak mengetahui adanya kegiatan tes urine ini. Meski demikian, kegiatan tersebut dinilai patut diapresiasi untuk mengetahui apakah ada pejabat di lingkungan kerjanya yang mengkonsumsi narkoba atau tidak.
"Ini semua dadakan. Saya juga tidak tahu. Ini satu hal yang bagus sekali. Tujuannya untuk memeriksa kesehatan juga bukan hanya narkoba
," tandasnya.Pantauan Beritajakarta.id di lapangan, para pejabat begantian melakukan pemeriksaan urine. Beberapa petugas pengamanan dalam (pamdal) terlihat berjaga mulai dari pintu keluar masuk serta toilet di lantai 3 lantai 2 gedung pemerintahan setempat.