Rabu, 01 Agustus 2018 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: F. Ekodhanto Purba 1700
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI akan mengembangkan dua Kawasan Berorientasi Transit (Transit Oriented Development
), yaitu Stasiun Mass Rapid Transit (MRT) Dukuh Atas dan area Depo Lebak Bulus.Ke empat BUMD tersebut, yaitu PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), PD Pembangunan Sarana Jaya dan PD. Pasar Jaya.
Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT), William Sabandar, mengatakan untuk TOD di Dukuh Atas masih dalam tahap perencanaan pengembangan kawasan. Salah satu bentuk pengembangan kawasannya berupa penyiapan master plan dari kedua titik tersebut yang nanti akan jadi urban design guideline.
"Misalnya, TOD di Dukuh Atas akan terkoneksi transportasi umum di kawasan itu sehingga memudah dan menambah kenyamanan karena tersedianya pedestrian, transport hub dan taman," tuturnya, Rabu (1/8).
Dijelaskan William, sedangkan untuk TOD di Lebak Bulus saat ini concept design-nya sedang dikerjakan konsultan internasional dan akan selesai dalam waktu satu hingga dua bulan ke depan.
"Yang jelas, untuk membangun TOD di dua kawasan tersebut pihaknya menjalin kerja sama dan sinergi dengan berbagai mitra," tandasnya.