Rabu, 05 November 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Lopi Kasim 5042
(Foto: doc)
Kondisi Terminal Senen, Jakarta Pusat, memerlukan perhatian dan penataan dari instansi terkait. Selama ini, keberadaan angkutan umum di sekitar terminal yang tidak tertata kerap menyebabkan kemacetan. Parahnya lagi, jalur angkutan umum di dalam terminal pun ditempati puluhan kios pedagang.
Tak hanya itu, kondisi terminal juga terlihat kumuh karena sampah yang bertebaran sehingga menambah kesan tidak terawatnya satu-satunya terminal di wilayah Jakarta Pusat itu.
"Malas masuk terminal, soalnya kalau di dalam jorok dan banyak sampah, baunya juga pesing," ujar Masria Pane (25), salah seorang pengguna layanan terminal, Rabu (5/11).
Kepala UPT Terminal, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Anton Parura, membenarkan kondisi Terminal Senen tersebut. Dalam waktu dekat, menurut Anton, Terminal Senen segera ditata.
"Ya, segera dilakukan penataan, akan direvitalisasi," katanya.
Di
tambahkan Anton, upaya penataan terminal di DKI Jakarta saat ini masih terus dilaksanakan. Untuk tahun 2014 ada 4 terminal yang sedang dalam tahap pembangunan yakni Terminal Pinang Ranti dengan luas 23.731 meter persegi, Terminal Rawamangun seluas 11.958 meter persegi, Terminal Muara Angke dengan luas 1.266 meter persegi dan Terminal Klender 3.675 meter persegi.