Senin, 03 November 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Erikyanri Maulana 5743
(Foto: doc)
Pagar SMAN 13 Jakarta Utara roboh lantaran pengerukan saluran air di Jl Dahlia II, Koja, Sabtu (1/11). Diperkirakan kerugian atas peristiwa itu mencapai Rp 288 juta.
Adapun bagian pagar yang roboh merupakan pagar tembok sisi selatan sepanjang 80 meter setinggi tiga meter. Selain itu, bangunan koperasi guru berukuran 4x4 meter juga nyaris ambruk lantaran pondasinya yang miring.
Kepala Sudin Pendidikan Dasar Menengah (Dikmen) Jakarta Utara, Mustafa Kamal mengaku, pihaknya sudah mengkalkulasi kerugian yang ditimbulkan atas robohnya pagar tembok SMAN 13 yakni
senilai Rp 288 juta."Jadi bukan hanya pagarnya yang harus diganti, pondasinya juga miring sehingga rawan ambruk," ujar Mustafa, Senin (3/11).
Mustafa berharap, Sudin PU Tata Air Jakarta Utara mengkoordinasikan rekanan proyek tersebut untuk bertanggungjawab atas kerusakan yang ditimbulkan. Terlebih, kerusakan tersebut juga mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM) para murid.
Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Utara, Junaedi mengatakan, sudah meminta Sudin PU Tata Air memperkuat pagar sekolah sisi barat yang terlihat miring akibat proyek pengerukan saluran air tersebut. "Kami sudah minta Sudin PU Tata Air memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan. Kami juga minta pagar di sisi barat diperkuat, jangan sampai roboh lagi," tandasnya.