Kamis, 19 Juli 2018 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhy Tristanto 1466
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, secara resmi menutup pendidikan dan pelatihan (Diklat) sertifikasi pengemudi angkutan umum, Kamis (19/7) di Ruang Pola Bappeda, Balai Kota.
Dalam sambutannya, Anies berharap agar 250 pengemudi angkutan umum perkotaan yang lulus dalam diklat ini bisa menjadi garda terdepan dalam menerapkan keselamatan berlalu lintas.
"
Saya menginginkan para pengemudi yang telah lulus diklat dan mendapat sertifikasi bisa jadi garda terdepan keselamatan ," ujar Anies.Ditegaskan Anies, hal baik yang didapat selama mengikuti pendidikan dan pelatihan harus dapat diimplementasikan para peserta saat kembali mengemudikan angkutan umum di jalan raya.
"Tujuan utama mengikuti diklat harus ada perubahan perilaku di jalan-jalan Jakarta untuk keselamatan, ketertiban dan kenyamanan," ucapnya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah menjelaskan, sebanyak 250 peserta diklat sertifikasi ini adalah pengemudi angkutan umum di Ibukota, seperti Metromini, KWK dan sejenisnya. Diklat ini merupakan hasil kerja sama Dinas Perhubungan DKI dengan Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan, Departemen Perhubungan RI.
Kegiatan ini, lanjut Andri Yansyah, dimulai sejak Februari hingga April di Tegal, Jawa Tengah dan dibagi dalam 10 gelombang dengan tiap gelombang terdiri dari 25 peserta.
"Dengan adanya diklat bagi para pengemudi, kami berharap mereka mengerti dan menerapkan pentingnya keselamatan di jalan raya," tandasnya.