Senin, 16 Juli 2018 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 5059
(Foto: Folmer)
Puskesmas Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (16/7), meluncurkan aplikasi Siklus Jejaring Tuberkolosis (Si JET) dalam upaya menanggulangi penyakit TBC.
Kepala Puskesmas Kecamatan Cengkareng, Nurmari Wahyu Hapsari mengatakan, sistem aplikasi si JET merupakan salah satu bentuk inovasi dalam meningkatkan layanan kesehatan dan mengoptimalkan pengendalian TBC di wilayah Cengkareng.
“Setiap kader, tenaga medis di klinik swasta maupun dokter praktik yang berkomitmen dalam program TBC, bisa mengakses aplikasi ini dan melaporkan bila ditemukan kasus pasien yang diduga menderita TBC
," ujar Nurmani, Senin (16/7).Ia mengatakan, bila ada laporan kasus TBC yang masuk melalui aplikasi ini, pihaknya segera turun ke lokasi untuk melakukan identifikasi ulang.
"Kami akan melakukan identifikasi ulang sekaligus mengedukasi warga di lingkungan sekitar dan keluarga yang diduga ditemukan kasus TBC," paparnya.
Ia mengungkapkan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, terdapat 30 persen kasus TBC belum terdeteksi di Indonesia dan 44 persen belum terlaporkan serta Incidence Rate TBC di Indonesia 391 kasus per 100.000 penduduk.
"Melalui sistem aplikasi ini, pasien terduga TBC cepat terobati. Namun, perlu komitmen kuat tim kesehatan dan lintas sektoral guna mewujudkan Indonesia Bebas TBC tahun 2030," tandasnya.