Kamis, 12 Juli 2018 Reporter: Oki Akbar Editor: Andry 1631
(Foto: doc)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengimbau seluruh jajaran eksekutif untuk mengantisipasi terjadinya selisih anggaran dalam komponen belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang berakibat pada tingginya Sisa Lebih Penghitungan Anggaran (SiLPA).
Koordinator Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik menyerukan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SPKD) yang menjadi mitra kerja jajarannya agar mengoptimalkan penggunaan e-komponen.
"Ini harus jadi pelajaran. Karena itu dalam perencanaan harus pakai e-komponen," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (12/7).
Taufik menyampaikan, dengan menggunakan e-komponen, SKPD dapat mengetahui kebutuhan belanja dengan barang yang tersedia. Sehingga anggaran yang disiapkan dalam perencanaan APBD tepat penggunaannya dan tak terbuang sia-sia.