Jumat, 06 Juli 2018 Reporter: Oki Akbar Editor: Andry 1095
(Foto: Oki Akbar)
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menerapkan sistem zonasi untuk mengantisipasi penularan virus hewan terhadap kuda-kuda di Equestrian yang akan berlaga saat Asian Games.
"Kami menerapkan tiga zona di Equestrian, mulai dari kawasan Pulomas sampai Jabodetabek," ujar Sri Hartati, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas KPKP DKI Jakarta, Jumat (6/7).
Ia menjelaskan, tiga zonasi yang dimaksud terdiri dari Core Zone, Survilance Zone dan Protec Zone. Untuk Core Zone sendiri, pihaknya melarang sama sekali keberadaan kuda lain selain kuda peserta Asian Games dalam radius delapan sampai 10 kilometer dari Equestrian.
"Sedangkan di Survilance Zone masih boleh, tapi tetap dalam pengawasan kita," terangnya.
Untuk Protec Zone sendiri, sambung Sri, pengawasan terhadap kuda termasuk ternak dilakukan hingga lingkup Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek). Terutama ternak yang akan masuk ke Ibukota.
"Jadi kita melakukan semua persyaratan yang ditentukan panitia penyelenggara. Kita menargetkan kawasan Eque
strian putih seperti kertas," tandasnya.