Selasa, 03 Juli 2018 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 2583
(Foto: Nurito)
Berbagai antisipasi dilakukan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur untuk turut mensukseskan pagelaran Asian Games 2018. Lokalisasi hewan-hewan yang berpotensi menyebarkan penyakit dilakukan, agar kuda atlet tidak tertular.
Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Suku Dinas KPKP Jakarta Timur, Irma Budiany mengatakan, sterilisasi dilakukan terutama di sekitar equestrian Pulomas. Terlebih penyelenggaraan Asian Games nanti berbarengan dengan Hari Raya Idul Adha.
"Waktunya bersamaan dengan Idul Adha maka kita lakukan penanganan terhadap hewan-hewan yang ada di radius satu kilometer," kata Irma, Selasa (3/7).
Caranya, lanjut Irma, dengan pelarangan berjualan hewan kurban dalam radius satu kilometer dari lokasi equestrian Pulomas. Sehingga jika ada hewan kurban yang dijual berpenyakit, tidak menularkan pad
a kuda-kuda yang akan bertanding."Kita juga sosialisasi ke masjid, musala dan tempat pemotongan hewan kurban (radius satu kilometer) untuk tidak memotong hewan kurban," tandasnya.
Sebelumnya, Sudin KPKP Jakarta Timur telah melakukan penomoran pada kuda-kuda yang ada di wilayahnya dengan cara pemasangan microchip pada setiap kuda. Hal ini untuk memudahkan pendataan kuda, sekaligus menyebutkan nama pemilik dan alamatnya.
Selain itu, surveilance terhadap kuda-kuda yang ada di sekitar kawasan Pacuan Kuda Pulomas telah dilakukan sebanyak tiga kali. Dan akan merelokasi sementara kuda-kuda di Jakarta Timur untuk keluar Jakarta.