Selasa, 19 Juni 2018 Reporter: Oki Akbar Editor: Andry 1790
(Foto: Oki Akbar)
Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta mencatat volume sampah rumah tangga
di Ibukota mengalami penurunan selama perayaan Hari Raya Idul Fitri.Pada H-1 Lebaran, sampah yang dikirim ke TPST Bantar Gebang mencapai 7.781 ton. Sementara di hari pertama dan H+1 Lebaran, jumlah volume sampah mengalami penurunan menjadi 1.286 ton dan 2.060 ton.
"Jadi memang mengalami penurunan tonase sampah yang signifikan saat Lebaran," ujar Isnawa Adji, Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Selasa (19/6).
Meski demikian, ia mengatakan, pada tahun ini terjadi perubahan pola volume sampah. Jika pada tahun sebelumnya, volume sampah menurun saat cuti bersama, tahun ini volume sampah masih tinggi di H-1 Lebaran.
"Hal ini terjadi karena kami telah menginstruksikan para supir truk sampah untuk mengosongkan Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) di semua wilayah menjelang hari raya," ungkapnya.
Menurut Isnawa, strategi tersebut dilakukan agar TPS di tiap wilayah dapat menampung sampah dengan kapasitas maksimal saat libur hari H dan H+1 Lebaran. Selain itu juga agar kondisi lingkungan sekitar TPS tetap nyaman dan tak berbau menyengat.
"Sampah jika lebih dari tiga hari didiamkan di TPS itu akan jadi membusuk. Kita menghindari itu," tandasnya.