Kamis, 07 Juni 2018 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 1649
(Foto: Erna Martiyanti)
Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan menyiagakan 140 personel untuk mengatur lalu lintas selama arus mudik dan arus balik tahun ini.
Ratusan personel tersebut akan ditempatkan di 15 titik kemacetan yang ada di wilayah Jakarta Selatan.
Kepala Sudinhub Jakarta Selatan, Christianto mengatakan, petugas disiagakan untuk mengatur arus lalu lintas, khususnya di titik kemacetan.
"Kami siagakan 140 petugas yang akan standby di 15 titik rawan kemacetan di Jakarta Selatan," ujarnya, Kamis (7/6).
Ia menyebutkan, 15 titik rawan kemacetan yang akan dijaga di antaranya Simpang Pancoran, Jalan Raya Ragunan, Kawasan Wisata Taman Margasatwa Ragunan (TMR), traffic light Kuningan, Jalan Pasar Minggu Raya, Jalan TB Simatupang dan Stasiun Kalibata.
Menurut Christianto, titik rawan kemacetan biasanya terjadi di dekat pusat perbelanjaan serta Taman Pemakaman Umum (TPU). Setiap titik akan ditempatkan dua hingga tiga petugas untuk mengatur arus lalu lintas.
"Kami tempatkan dua sampai tiga petugas dalam satu titik mulai 9-20 Juni dengan sistem shift pagi dan sore. Kami juga menempatkan petugas di wilayah perbelanjaan dan pariwisata," katanya.
Ia pun meminta kepada para personel untuk selalu siaga dan sigap mendeteksi kemacetan yang akan terjadi.
"Pelanggar lalu lintas juga akan ditindak. Kita siagakan pula mobil derek untuk mengantisipasi kendaraan yang mogok," tandasnya.