Rabu, 06 Juni 2018 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhy Tristanto 1444
(Foto: Punto Likmiardi)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, guru agama merupakan salah satu ujung tombak dalam pembentukan karakter
pada anak."Guru agama memiliki peran penting untuk membentuk karakter yang baik dalam diri anak. Saya minta mereka harus jadi ujung tombak pembentukan karakter positif pada anak-anak," ujar Anies, saat penyerahan SK pemindahan 310 guru agama dari Kementerian Agama ke Pemprov DKI, Rabu (7/6) di Gedung Blok G, Balai Kota .
Dikatakan Anies, pihaknya tidak akan terbebani dengan pemindahan guru agama dari Kemenag menjadi PNS DKI. Malah, sambung Anies, Pemprov DKI terbantu dengan peran mereka membentuk akhlak dan karakter yang positif pada diri anak-anak Ibukota.
"Guru harus mengerjakan empat level. Yaitu, mengajar kemudian yang tidak kalah penting yaitu mendidik, menginspirasi dan menggerakkan. Jadi saya berharap guru agama dapat menggerakkan dan bukan hanya mengajar," katanya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Syamsuddin Lologau menjelaskan, awalnya pemindahan guru agama Kemenag RI yang diusulkan sebanyak 322. Tapi berdasarkan verifikasi data antara Kemenag RI dan Dinas Pendidikan DKI dari total jumlah itu yang menenuhi persyaratan hanya 317 guru.
Namun, dalam proses klarifikasi terakhir, tujuh guru agama tidak dapat dikonfirmasi dan tidak melengkapi berkas persyaratan yang diminta. Sehingga terakhir yang tercatat ada 310 guru agama.
"Kami berharap, guru agama itu dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional untuk turut membangun Jakarta dalam dunia pendidikan agama," tandasnya.