Selasa, 28 Oktober 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 4364
(Foto: doc)
Banyaknya tempat hiburan malam di kawasan Kemang, Jakarta Selatan yang beroperasi hingga subuh membuat warga resah. Hal ini dikarenakan banyaknya pengunjung kafe dan tempat hiburan malam yang membuat gaduh dan tak jarang menyebabkan terjadinya kecelakaan akibat pengujung mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk.
"Seharusnya jam tutup kafe dan tempat hiburan malam diatur secara jelas. Terkadang ada yang buka sampai subuh," ujar Muhammad, Anggota LMK Bangka, Selasa (28/10).
Menurut Muhammad, warga resah dengan kegiatan tempat hiburan malam yang buka hingga subuh. Pasalnya, banyak kecelakaan yang disebabkan oleh pengendara mabuk seusai pulang dari tempat hiburan. "Di sini kan banyak musholla dan masjid. Banyak kecelakaan yang menimpa orang mau shalat subuh karena pengendara dalam keadaan mabuk," jelasnya.
Dia mengatakan, keresahan warga ini sudah sejak lama disampaikan ke Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan. "Kita sudah sampaikan ke instansi terkait. Tetapi hingga kini belum juga direspon," katanya.
Walikota Jakarta Selatan, Syamsuddin Noor, mengatakan pihaknya telah meninjau tempat-tempat hiburan malam di Kemang yang diduga melanggar jam operasional. "Kita sudah tinjau ke lapangan, terutama di sekitar Kemang Selatan. Nanti harus ada pertemuan dari warga, pengelola kawasan Kemang, dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pariwisata Jakarta Selatan, Ukar Saputra, mengaku sudah melaporkan hal ini kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
DKI Jakarta. "Saya sudah laporkan ke Kepala Dinas. Nanti biar beliau yang menindaklanjutinya," ujar Ukar.