Minggu, 26 Oktober 2014 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 5544
(Foto: Bayu Suseno)
Belasan ribu pelari dari dalam dan luar negeri mengikuti lomba lari Mandiri Jakarta Marathon 2014, Minggu (26/10). Pelari dilepas oleh para pejabat dari Bank Mandiri dan Sapta Nirwandar selaku chairman Jakarta Marathon sekitar pukul 05.00. Mereka berangkat dari garis start di Silang Barat Daya Monas. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang semula direncanakan akan berpartisipasi pada lomba lari berskala internasional itu akhirnya batal hadir.
Pantauan beritajakarta.com, penjagaan di lokasi lomba bertema Festival City Marathon ini terlihat sangat ketat. Ratusan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berbaju training berwarna merah turut mengamankan lomba. Selain Paspampres, puluhan anggota TNI dan Polri juga berjaga di lokasi start yang juga merupakan titik finish. Pasalnya, Jokowi direncanakan akan mengikuti lomba lari tersebut. Namun hingga lomba dimulai, orang nomor satu di republik ini tak kunjung datang.
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta, Ratiyono, mengatakan, kemungkinan besar Presiden Jokowi akan mendatangi Festival Budaya Jakarta Marathon 2014. Pasalnya, kata Ratiyono, Jokowi merupakan inisiator adanya Jakarta Marathon di Jakarta pada tahun lalu.
"Pagi hari ini Pak Jokowi belum hadir, kemungkinan nanti siang hadir. Beliau bisa memberikan selamat dan memberikan hadiah kepada pemenang lomba," ujarnya.
Dia menjelaskan, sebanyak 14 ribu lebih yang tercatat memeriahkan kegiatan Jakarta Marathon 2014. "Rute sudah semakin rapi, pengamanan juga lebih bagus, Insya Allah zero accident," jelasnya.
Ia mengungkapkan, belasan ribu pelari mengikuti sejumlah kategori lomba lari di antaranya kategori full marathon (42 kilometer) sebanyak 2.150 pelari, half marathon atau 21 kilometer sebanyak 3.425 pelari, 10 kilometer sebanyak 5.145 pelari, dan lima kilometer sebanyak 2.950 pelari. Sisanya akan diikuti oleh anak-anak, dewasa, dan orangtua.
Pemprov DKI juga mengalokasikan total hadiah untuk lomba Jakarta Marathon sebesar Rp 2,4 miliar. Juara pertama full marathon putra-putri mendapat hadiah senilai Rp 250 juta. Sedangkan juara pertama pelari di atas 40 tahun berhak atas hadiah Rp 90 juta. Sementara juara satu marathon 21 kilometer, 10 kilometer dan lima kilometer masing-masing mendapatkan hadiah Rp 70 juta, Rp 30 juta, dan Rp 7 juta.
Ia menambahkan, lomba lari Mandiri Jakarta Marathon 2014 diikuti oleh para pelari elite dari berbagai negara seperti Kenya, Etiopia, Jepang, Thailand, Australia, Inggris dan Malaysia, serta pelari nasional.
Jepang menjadi negara yang paling banyak mengirimkan pelari yakni sebanyak 319 orang.
"Malaysia 93 pelari, Australia 75 pelari, Kenya 56 peserta, Inggris 53 pelari, serta sejumlah negara lainnya. Setiap negara mengirimkan pelari terbaiknya untuk ikut serta dalam lomba ini," ungkapnya.