Selasa, 08 Mei 2018 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 2377
(Foto: Erna Martiyanti)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tahun ini akan membangun 10 tanki septic tank komunal di Ibukota. Kali ini pembangunan septic tank menggunakan sumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang, Oswar Muadzin Mungkasa mengatakan pembangunan tanki septic tank komunal di Ibukota terkendala keterbatasan lahan. Padahal masih banyak warga Jakarta yang membuang limbah rumah tangganya ke sungai.
"Tahun ini kita akan membangun tanki septic tank di 10 lokasi secara mandiri menggunakan APBD," ujarnya di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (8/5).
Menurut Oswar, satu unit tanki septic tank komunal mampu menampung air limbah 150 orang. Anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini sebesar Rp 13 miliar. Di mana setiap tanki membutuhkan dana sebesar Rp 1,3 miliar.
"Memang cukup mahal karena pengolahannya kita pastikan tidak mencemari lingkungan. Tapi yang menarik tahun ini kami bangun secara mandiri dengan APBD," ucapnya.
Menurutnya, untuk kelangsungan tanki septic tank komunal ini perlu adanya partisipasi dari elemen masyarakat. Pihaknya berusaha mengajak masyarakat untuk mau terlibat dalam pemeliharaannya nanti.
"Komunal berbasis masyarakat. Jadi dari awal masyarakat harus dilibatkan untuk mengolah," katanya
Kepala Bidang Air Baku, Air Bersih dan Air Limbah Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Eko Gumelar Susanto menyebutkan, 10 lokasi yang akan dibangun tanki septic tank komunal masing-masing berada di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Ciracas Prima Kelurahan Ciracas, Komplek Dinas Lingkungan Hidup Ciracas, dan RPTRA Muara Condet Kelurahan Batubampar.
Kemudian di Komplek Damkar Jagakarsa, Kompleks Damkar Cipedak, RPTRA Kemandoran Kelurahan Grogol Utara, RPTRA Mardani Asri Kelurahan Cempaka Putih Barat, RPTRA Tunas Harapan Kelurahan Sunter Jaya, RPTRA Sindang Jaya Kelurahan Koja serta Kompleks Damkar Semper Barat.
"Sekarang masih dalam proses lelang. Begitu lelang selesai, kita langsung pembanguan fisik," tandasnya.