Rabu, 25 April 2018 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 1701
(Foto: Nurito)
Sebanyak 120 peserta mengikuti pelatihan dan pembinaan pengelolaan kearsipan di gedung Blok C Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Rabu (25/4). Kegiatan ini digelar agar Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) bisa mewujudkan tata kelola arsip sesuai standar.
"Materi yang diberikan dalam pembinaan ini adalah tentang tata kelola kearsipan. Mulai dari penciptaan, pengelolaan, penataan hingga soal penyimpanan arsip," ujar Eka Nuretika, Kepala Sudin Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur, Rabu (25/4).
Ide dasar dilakukannya pembinaan ini adalah, hasil pra audit untuk memotret kondisi penataan kearsipan berdasarkan standar. Pihaknya mengambil sampel 25 UKPD yang ada di wilayah tersebut. Namun ternyata hasilnya lebih dari 88 persen masih butuh perbaikan.
Instruktur yang dihadirkan dalam pembinaan ini adalah empat orang dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan satu orang dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI.
"Rata-rata kendala yang dihadapi unit itu adalah tidak adanya SDM yang khusus menangani arsip. Kemudian tidak adanya teknologi pendukung untuk pengelolaan arsip," katanya.
Sementara, Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana meminta seluruh UKPD untuk serius mengelola arsip di unitnya masing-masing.
"
Saya minta tolong dengan sangat, pengelolaan arsip harus benar-benar dikuasai secara professional. Mulai dari kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota, seluruh arsipnya harus rapi," tandasnya.