Rabu, 22 Oktober 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 4647
(Foto: doc)
Event internasional Jakarta Marathon akan
digelar pada, Minggu (26/10) mendatang. Sebanyak 14.120 peserta akan memeriahkan acara yang digelar kedua kalinya itu. Selain pelari lokal, kegiatan berhadiah total Rp 2,4 miliar ini juga akan diramaikan pelari elite internasional dari 47 negara.Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta, Ratiyono mengatakan, sama seperti tahun sebelumnya Jakarta Marathon dibagi menjadi lima kategori. Yakni full marathon, half marathon, 10K, 5K, dan maratoonz.
"Total peserta yang akan ikut sebanyak 14.120 orang," kata Ratiyono, di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (22/10).
Ratiyono merinci untuk full marathon diikuti sebanyak 2.150 peserta, half marathon diikuti 3.425 peserta, 10K diikuti 5.125 peserta, 5K diikuti 2.950 peserta, dan maratoonz diikuti oleh 470 peserta.
"Untuk full marathon panjang lintasan mencapai 42,195 kilometer dan half marathon sepanjang 21 kilometer," ucapnya.
Dia menyebutkan ada 47 negara dengan total atlet mencapai 976 peserta yang akan ikut kegiatan ini. Negara-negara tersebut di antaranya, Jepang, Malaysia, Australia, Kenya, United Kingdom, United States, India, Philipina, Singapura, Perancis, Belanda, Jerman, Tiongkok, Brunei, New Zeland, Kanada, Korea Utara, Hongkong, Norwegia, Afrika Selatan, Italia, dan Thailand.
Negara lainnya yakni Belgia, Ethiopia, Korea Selatan, Spanyol, Taiwan, Brasil, Cheska, Irlandia, Polandia, Swedia, Denmark, Finlandia, Hungaria, Meksiko, Rusia, Argentina, Austria, Bangladesh, Kolombia, Mongolia, Switzerland, Uruguay, dan Venezuela.
Sementara itu, ada lima pelari elite nasional yang telah mendaftar, yakni Agus Prayoga, Hendro, Atjong Tio, Mery Paijo, dan Erni Ulatningsih. Sedangkan untuk pelari elite internasional ada 16 peserta yang akan berpartisipasi. Namun, didominasi oleh pelari asal Kenya, seperti Philemon Kipchilat, Hillary Khipchirchir Kimaiyo. Selain itu ada juga pelari asal Ethiopia dan Thailand. Mereka akan memperebutkan total hadiah yang disediakan sebesar Rp 2,4 miliar.
Adapun rute yang ditemupuh yakni mulai dari Silang Monas Barat Daya - Jl Budi Kemuliaan - Jl Abdul Muis - Jl Majapahit - Jl Gajah Mada - Jl Pintu Besar Selatan - Jl Kunir - Jl Lada Dalam (Museum Sejarah Jakarta) - Jl Hayam Wuruk - Jl Juanda - Jl Pos (Pasar Baru) - Mesjid Istiqlal - Jl Veteran - Jl Medan Merdeka Barat - Jl MH Thamrin - Jl Imam Bonjol - Jl Rasuna Said - Jl Gatot Subroto - Jl Gerbang Pemuda - Jl Asia Afrika - Plaza Senayan - Jl Hang Tuah - Jl Sisingamangaraja - Jl Sudirman - Jl MH Thamrin - Silang Barat Daya.