Senin, 23 April 2018 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 3208
(Foto: Erna Martiyanti)
Kelurahan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan terus berinovasi untuk memperindah wilayahnya. Selain mengembangkan kampung hidroponik, warga sekitar juga diajak memanfaatkan saluran air sebagai kolam ikan.
Lurah Pengadegan, Muhammad Mursid mengajak warga untuk bisa memanfaatkan lahan yang ada.
"Di kantor kelurahan saya juga memanfaatkan saluran air untuk kolam. Dan warga mulai mengikuti," ujarnya, Senin (23/4).
Mursid mengutarakan, saat ini di wilayahnya ada satu RW yang telah memanfaatkan saluran air sebagai kolam ikan, yakni RW 01. Namun pemanfaatan saluran air untuk kolam ikan ini tidak dilakukan di seluruh saluran.
"Tidak semua saluran digunakan. Kita lihat yang fungsinya sudah tidak maksimal itu kami ubah. Tapi tetap air limbah bisa mengalir karena dipasang pipa di tengah-tengahnya," ucapnya.
Menurut Mursid, ikan yang dibudidayakan di saluran berjenis lele dan nila. Kedua ikan tersebut dipilih karena cepat berkembang biak dan kuat.
Ketua RW 01 Pengadegan, Syaifullah Muzjamal menjelaskan, hasil dari panen ikan untuk membeli bibit kembali sehingga budidaya tetap bisa berjalan.
"Ini ada beberapa titik lagi yang sedang dibuat sama warga," ucapnya.
Ia menuturkan, di RW 01 ini tidak hanya mengembangkan budidaya ikan. Tanaman hidroponik juga menjadi unggulan, bahkan menjadi percontohan untuk beberapa kelurahan di Jakarta Selatan.
"Karena ini bisa mengubah lingkungan RW menjadi lebih bersih, hijau dan asri," tandasnya.
Pantauan beritajakarta.id di lapangan, kolam ikan terlihat ada di dua gang yakni Gang A dan Gang C RW 01. Terdapat beberapa kolam ikan dengan panjang sekitar 1,5 sampai dua meter.