Senin, 20 Oktober 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Erikyanri Maulana 4340
(Foto: Yopie Oscar)
Pawai akbar yang digelar untuk merayakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014-2019 rupanya dimanfaatkan sejumlah orang untuk mengambil keuntungan dengan cara yang tidak terpuji. Pasalnya, pihak kepolisian setidaknya menerima tujuh laporan kasus pencopetan dan satu orang hilang saat pawai akbar berlangsung.
Pawai akbar yang dimulai dari Bundaran HI menuju Istana Negara berlangsung meriah dan dihadiri ribuan massa yang sudah berkumpul sejak pagi tadi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya langsung merespon laporan masyarakat yang menjadi korban pencopetan maupun orang hilang dalam acara tersebut. Bahkan, empat orang pelaku pencopetan berhasil diamankan.
"Di Bundaran HI ada tujuh laporan kecopetan dan satu orang hilang. Ada empat copet yang ditangkap dan saat ini sudah digelandang ke Polsek Menteng," ujar Rikwanto, di Bundaran HI, Senin (20/10).
Sedangkan untuk laporan orang hilang, sejauh ini pihaknya hanya menerima satu laporan dan sudah bertemu kembali dengan keluarganya.
"Orangtuanya melaporkan lima anaknya hilang atau lepas dari rombongan. Tapi saat ini sudah ditemukan kembali. Kondisi Bundaran HI saat ini juga sudah kondusif," tandasnya.