Kamis, 12 April 2018 Reporter: Adriana Megawati Editor: Andry 3302
(Foto: Adriana Megawati)
Biro Tata Pemerintahan (Tapem) DKI Jakarta bersama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menggelar sosialisasi sekaligus mendistribusikan 697.238 kartu BPJS Kesehatan di Gedung Blok G, Balai Kota DKI Jakarta.
Kasubag Kerja Sama Biro Tapem DKI Jakarta Marulina Dewi mengatakan, saat ini 95 persen warga Ibukota telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Ini merupakan tindak lanjut dari pemerintah pusat yang meminta seluruh pemerintah daerah untuk memastikan seluruh warganya tercover," ujarnya di lokasi, Kamis (12/4).
Ia mengungkapkan, hingga kini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih membayarkan iuran BPJS Kesehatan bagi warga yang terdaftar di kelas 3.
"Kalau warga DKI yang terdaftar di kelas 3, kita cover dan dibayar oleh APBD," katanya.
Menurut Dewi, dalam kegiatan ini, pihaknya mendistribusikan 697.238 kartu BPJS Kesehatan kepada warga Jakarta Timur dan Jakarta Barat melalui para lurah. Rinciannya 360.416 kartu BPJS dibagikan untuk warga Jakarta Barat dan 336.822 kartu untuk warga Jakarta Timur.
"Lurah-lurah yang akan bagikan ke warganya. Karena lurah adalah pamong yang paling dekat dengan warga," ucapnya.
Asisten Deputi Bidang Monitoring dan Evaluasi wilayah Jabodetabek BPJS Kesehatan, Lucky Hefriat mengimbau warga yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN namun belum memiliki kartu agar menunjukan E-KTP dan Kartu Keluarga (KK) ke puskesmas setempat.