Senin, 20 Oktober 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 3213
(Foto: doc)
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak lama lagi akan dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta. Meski otomatis mendapat rumah dinas gubernur di Taman Surapati, Menteng, Jakarta Pusat, tapi Ahok lebih memilih tinggal di rumah pribadinya di Pantai Mutiara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Ada sejumlah alasan yang membuat dirinya bersama dengan keluarga tetap tinggal di rumah pribadinya. Salah satunya yakni letak sekolah ketiga anaknya yang lebih dekat dengan rumah pribadinya.
"Tidak pindah. Anak-anak sekolah lebih cepat dari sana," kata Ahok, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (20/10).
Diakui Ahok, rumah dinas hanya akan digunakan untuk menerima tamu penting atau jika ada kegiatan resmi lainnya. Bahkan, dirinya mempersilakan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo yang saat ini telah menjadi Presiden RI jika ingin tetap tinggal di rumah tersebut.
Diakui Ahok, rumah dinasnya memang berdekatan dengan kantornya Balaikota DKI Jakarta. Tapi, itu tidak membuat Ahok berubah pikiran. Bahkan, dengan nada bercanda, Ahok akan menyewakan rumah tersebut sebagai rumah kos.
"Rumah dinasnya buat kos-kosan saja, kamu mau nggak tinggal di sana?" candanya.
Selain Joko Widodo, sejumlah Gubernur DKI Jakarta periode sebelumnya pernah tinggal di rumah dinas tersebut di anta
ranya, Sutiyoso dan Fauzi Bowo.