Rabu, 04 April 2018 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 1534
(Foto: Nurito)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan sejumlah stakeholder terkait pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik mengatakan, tujuan RDPU ini untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak. Sehingga bisa memperkaya konsep RPJMD yang rencananya masuk pembahasan lebih lanjut pada Senin (9/4) depan.
"Masukannya dari RDPU ini sangat penting dan dapat memperkaya konsep RPJMD. Tentunya hasil rapat ini jadi bahan pertimbangan, masukan bagi dewan," kata Taufik, usai memimpin RDPU di Gedung DPRD DKI, Rabu (4/4).
Menurutnya, RPJMD ini nantinya akan menjadi alat ukur program pembangunan di Jakarta. Sehingga harus jelas, apa yang diusulkan untuk diprogramkan dalam waktu lima tahun ke depan.
Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Tuty Kusumawati menambahkan, seluruh masukan stakeholder ini sangat bagus, isinya sangat variatif dan dapat menambah masukan dalam penyusunan RPJMD 2018-2022.
"RPJMD ini suatu pedoman dalam mengelola pemerintahan. Sehingga pembahasannya harus lebih komprehensif dan realistis. Tentunya masukan-masukan ini jadi catatan penting bagi kita," ucap Tuty.
Stakeholder yang hadir dalam RDPU ini dari berbagai kalangan.