Selasa, 27 Maret 2018 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 1579
(Foto: Dadang Kusuma Wira Putra)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menginginkan, Jakarta sebagai Ibukota bisa menjadi pusat kesenian dan ekspresi yang membuka ruang-ruang ekonomi kreatif.
Menurutnya, penyelenggaraan Jakarta Fashion and Food Festival (JF3) menjadi sebuah kolaborasi nyata antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan stakeholder untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat ekspresi nusantara.
"Tahun ini merupakan penyelenggaraan JF3 ke-15. Kita ingin Jakarta menjadi tempat berkumpulnya kalangan kreatif," kata Anies, saat acara preview JF3
ke-15, di Gedung Museum Nasional, Jl Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (27/3).Anies menambahkan, di tengah heterogenitas Ibukota, Pemprov DKI sangat berkomitmen untuk memperhatikan kelestarian dan pengembangan seni budaya dan kuliner Betawi sebagai muatan kearifan lokal.
"Saya sampaikan, kegiatan ini jangan sekadar menjadi event tahunan. Kita harus memikirkan efek dari acara ini agar memberikan dampak besar," tandasnya.
Untuk diketahui, turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat, Mufida Jusuf Kalla; Ketua Dekranasda Provinsi DKI Jakarta, Fery Farhati; Ketua Umum BKOW DKI Jakarta, Nur Asia Uno; serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Tinia Budiati.