Kamis, 01 Maret 2018 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 2693
(Foto: Mustaqim Amna)
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi DKI Jakarta, Fery Farhati membuka pameran fesyen di Museum Sejarah Jakarta, kawasan Kota Tua, Taman Sari Jakarta Barat.
Dalam acara yang diinisiasi pihak Kedutaan Besar (kedubes) Australia tersebut, perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK DKI Jakarta tampak mengenakan batik Betawi dengan warna dominan biru.
Dalam sambutannya, Fery berharap hasil karya yang dipamerkan dapat menginspirasi perancang busana di Indonesia untuk lebih kreatif dalam mengangkat budaya tanah air.
“Dekranasda punya lebih dari 300 perajin, termasuk busana batik dan kebaya muslim. Kami ingin pameran ini membuka peluang kerja sama yang lebih luas lagi," kata Fery, Kamis (1/3).
Sementara, Kuasa Usaha Kedubes Australia, Allaster Cox mengungkapkan rasa bangga atas terselenggaranya pameran di salah satu destinasi wisata favorit di Jakarta.
"Kami menyoroti keragaman dan kreativitas komunitas di Australia dan kesamaan karakteristik yang juga dimiliki masyarakat Indonesia melalui pameran ini," tandasnya.
Sekadar diketahui, pameran fesyen Muslim Women's Style in Australia ini mengangkat tema Faith Fashion Fusion. Pameran yang dikembangkan oleh Museum of Applied Arts and Sciences (MAAS) di Sydney ini berlangsung mulai 1-18 Maret 2018.
Adapun sejumlah koleksi yang ditampilkan merupakan hasil karya perancang busana muslim asal Australia, Delina Darusman-Gala, dan Jenahara Nasution dari Indonesia.