Kamis, 22 Maret 2018 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 1948
(Foto: Folmer)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Jakarta Barat, Kamis (22/3).
Anies berharap, Musrenbang ini mampu menjawab pertanyaan mendasar tentang perlunya bermusyawarah dalam merencanakan pembangunan.
"Jangan permusyawaratan ini sekadar formalitas. Ini betul betul harus dijawab, kenapa bermusyawarah. Pembangunan dikerjakan untuk menyelesaikan tantangan di masyarakat. Jangan tantangan A, perencanaan pembangunan B, implementasi C, dan evaluasi D. Kita ingin dengan Musrenbang ini semua terintegrasi," ujar Anies.
Ditambahkan Anies, dalam pelaksanaan pembangunan yang disusun oleh pemerintahan harus ada perencanaan. Karena itu, pelaksanaan Musrenbang harus benar-benar digunakan untuk penyusunan perencanaan. "Pelaksanaan Musrenbang harus diseriusi untuk penyusunan perencanaan pembangunan," katanya.
Kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Musrenbang, Anies meminta untuk bisa merumuskan berbagai item pembangunan sesuai kebutuhan warga Jakarta Barat.
Anies juga meminta perencanaan pembangunan menggunakan indikator terkait kesejahteraan dan kehidupan sehari-hari warga. Sehingga warga Jakarta Barat bisa merasakan pembangunan di Ibukota
"Saya juga meminta program yang disusun harus konkre
t, sehingga dapat diukur hasil yang tercapai," tandasnya.