Kamis, 22 Maret 2018 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 3094
(Foto: Erna Martiyanti)
Suku Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (KUKMP) Jakarta Selatan melakukan kurasi terhadap 123 produk Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) binaan di wilayahnya.
Nantinya produk UKM dan IKM yang dinyatakan baik akan dipasarkan di pasar modern.
Kepala Satuan Pelaksana Suku Dinas KUKMP Kecamatan Kebayoran Baru, Heriyanti mengatakan, sesuai dengan aturan, pasar modern wajib menampung berbagai produk UKM dan IKM minimal sebesar 20 persen.
"Kami meminta kewajiban tersebut kepada Pasar Raya Transmart dan mereka menyanggupi," ujarnya, Kamis (23/3).
Heriyanti menuturkan, sebelum dipasarkan ke pasar modern, produk-produk UKM dan IKM binaan harus dikurasi terlebih dahulu. Sehingga bisa bersaing dengan produk lainnya di pasaran.
"Awalnya kami kurasi yang ada di Kecamatan Kebayoran Baru saja. Tapi nanti UKM di Jakarta Selatan juga bisa ikut semua," jelasnya.
Ia menyebutkan, dalam kegiatan ini, setidaknya ada 123 produk UKM yang sedang dilakukan kurasi. Di antaranya makanan ringan, minuman dan kerajinan tangan.
"Kebanyakan masih belum ada perizinan, kami terus melakukan pendampingan. Selain izin juga harus ada merk dagang, sertifikasi halal dan lainnya," ucapnya.
Heriyanti menargetkan, kurasi terhadap produk UKM ini selesai dilakukan Mei 2018 mendatang. Sehingga saat Ramadan, produk UKM sudah bisa masuk ke pasar modern.