Kamis, 16 Oktober 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 4070
(Foto: Andry)
Pemprov DKI telah berupaya keras menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan taman di tengah keterbatasan lahan ibu kota. Karena itu, Pemprov DKI mengingatkan relawan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) agar tidak merusak taman dalam acara arak-arakan pesta rakyat menyambut pelantikan Jokowi-JK pada 20 Oktober mendatang tersebut.
Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Nandar Sunandar meminta, jaminan koordinator acara yang dinamakan syukuran rakyat agar tidak merusak jalur hijau dan taman. Mereka diminta untuk tetap berjalan di jalanan dan tidak menginjak tanaman.
"
Silakan pesta bagi relawan, asal jangan merusak taman . Saya minta jaminan sekaligus mengimbau kepada relawan dan koordinator acara tersebut agar taman tetap dijaga," kata Nandar, di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (16/10).Menurutnya, sepanjang rute kirab dan arak-arakan di Jl Sudirman hingga Istana Merdeka terdapat sejumlah taman yang dikelola Pemprov DKI. Antara lain Taman Semanggi, Plaza Bundaran HI, jalur hijau median jalan Sudirman-Thamrin dan Jl Medan Merdeka Barat.
"Saya minta koordinator untuk mengimbau relawan-relawan ini tidak menyentuh soft material taman, baik itu rumput, batu-batuan. Kalau sampai rusak kita terpaksa lakukan penyulaman taman," ucapnya.
Diakui Nandar pihaknya tidak memiliki petugas yang khusus untuk menghalau massa. Sehingga dilakukan koordinasi dengan Satpol PP untuk menjaganya. Selain itu, pihaknya akan memasang imbauan yang mengajak agar tanaman tidak diinjak-injak oleh massa saat menggelar acara seperti dengan tulisan, Jangan Injak Aku.